Open House : Come to Be Purified

Open House : Come to Be Purified. Ngikutin ga acara open house 17an kemarin?

Seperti layaknya open house. Kita perlu dibukakan pintu (kesempatan) untuk bertemu tuan rumah.

Jadi oleh darah Yesus kita bisa masuk dalam tempat kudus. Karna Ia udah membuka jalan yang baru bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri.

Karna itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh. Karna hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita udah dibasuh dengan air yang murni. Jadi kita perlu di-purified.

GOD has the most amazing plan for you.

Percaya ga?

Tuhan telah merencanakan yang terbaik untuk kita.

  1. Hidup ada tujuannya.
  2. Tujuan Tuhan selalu yang terbaik

Saat pintu tadi udah dibukakan. Maka jangan sia-siakan kesempatan. Aku ga setuju dengan pendapat yang bilang kesempatan ga datang 2 kali. Pada dasarnya kesempatan akan selalu datang. Cuma memang kesempatan yang sama persis ga akan selalu datang lagi. Meski kesempatan itu ada.

Jadi kita perlu untuk connect secara pribadi sama Tuhan. Kita perlu connect secara bersama sama Tuhan.

Nah mana yang lebih penting?

Connect secara pribadi? Ato bersama?

Dua-duanya penting. Bahaya kalo 1 ga dilakuin. Lebih BERBAHAYA kalo dua-duanya ga dilakuin.

Banyak sinyal baik yang terjadi disekitar kita. Sinyal internet nih. Kalo kita ga punya “penerima”. Kalo kita ga punya “kuota”. Maka internet ga akan nyambung. Jadi kita perlu hp, laptop, tablet, dan lain-lain. Mau kemana kita sambungin internet nya? Kalo udah tersambung internet nya. Kalo kita ga punya kuota. Maka ga akan bisa berfungsi juga internet nya.

Kecuali kita punya WiFi. Koneksi ke Tuhan itu seperti connect ke WiFi. Kita ga perlu bayar. Kita cuma perlu sediain penerima. Kita hanya perlu hati yang menerima. Telinga yang mau mendengarkan. Kita hanya perlu berada di tempat yang tepat. Maka disitu kita akan menerima “sandi” untuk connect. TERSAMBUNG.

Kita perlu berada di komunitas yang tepat. Kebersamaan mendatang kekuatan yang luar biasa. Kekuatan komunitas. The Power of Community. Kita bisa saling memperhatikan, saling mendorong, saling menasehati.

Open House : Come to Be Purified

Kita perlu datang untuk dimurnikan. Hati nurani kita perlu merespon dengan baik Firman Allah.

Beberapa orang menolak hati nurani yang murni. Karna itu kandaslah iman mereka. Sampai pada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni dihadapan Allah.

Pernah ga, ga doa trus merasa ada yang kurang? Itu baik.

Pernah ga, ga ibadah trus merasa bersalah? Itu baik.

Pernah ga janji sama seseorang tapi kita lupa. Dan kita biasa aja. Sampe akhirnya dia yang ngingetin. Itu ga baik. Hati kita tercemar.

Nah, apa sih dampak hati tercemar?

  1. Ga punya keberanian “Yang Membersihkan” cemar itu.
  2. Ga dapat jawaban doa.
  3. Ga bisa percaya Yesus.
  4. Ga bisa mengasihi diri sendiri.

KEEP ALL GOOD CONSISTENT.

Kita ga mampu sendiri untuk berisihin hati. Tuhan sendiri yang membersihkan.

Gimana cara jaga kesucian hati nurani:

  1. Jaga sesuai firman. (Holy Bible)
  2. Jaga sesuai tuntunan roh kudus. (Holy Spirit)
  3. Jaga hidup dalam komunitas orang percaya. (Holy Community)

Setiap orang yang diundang 17an di istana kemarin? Kalo ga bisa hadir bakal nyesel ga? Banyak hal akan terjadi disana. Setidaknya dia akan punya cerita untuk keluarga khususnya anak dan cucunya nanti.


Terbit

dalam

oleh

Tags: