Pengusaha!!! Berhenti Lakuin 17 Kesalahan Dari Akun Official Brand Sosial Media Ini : #PanduanKita

Karya @isaiahrustad

Kesalahan Apa Aja yang Harus Dihentikan?
Catatan Bagi Pengusaha di Sosial Media

Jadi jutawan lewat sosial media
Bukan lagi jadi angan-angan aja
Susah?? Udah pasti ga dong ya
Asal hindarin 17 kesalahan aja

Salam Mas Bro dan Mbak Bro!

Punya usaha sendiri?

Ato pengen punya usaha sendiri?

Jalanin usaha tampaknya jadi tantangan tersendiri bagi Mas Bro dan Mbak Bro, khususnya yang ingin beralih dari bisnis outlet ato store ke bisnis online. Meski banyak tantangan, tapi bisnis online kian semakin merajai pertumbuhan bisnis, ga hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.

Bisnis online dianggap jadi cara berbisnis paling efektif dan efisien, baik dari segi waktu, tenaga, dan biaya. Karna dengan adanya bisnis online, Mas Bro dan Mbak Bro yang kepingin beli brand impor ga perlu jauh-jauh harus ngedatengin negara pembuatnya. Cukup pesan melalui jasa dropshipper, maka barang yang diinginkan pun akan sampe ke depan rumah dengan selamat.

Meski dinilai sebagai bisnis yang paling efektif dan efisien, para pebisnis online sering melakukan berbagai kesalahan yang membuat pertumbuhan bisnisnya kurang maju. Khususnya untuk bisnis di sosial media. Sebelum terlambat, perubahi cara berbisnis Mas Bro dan Mbak Bro dengan menghindari 17 kesalahan yang telah Kekitaan.com rangkum di bawah ini.

Baca Juga : Beuh!!!, 12 Tanda Kalo Kita Salah Gunain Sosial Media

Karya @bogomi

Kesalahan Apa Aja yang Harus Dihentikan?

1. Asal terbitin konten

Konten yang diterbitin di sosial media harus yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Misalnya nih bisnis sepatu, posting lah gambar-gambar sepatu yang diproduksi dan siap dijual. Supaya lebih menarik, perhatikan kontras dari setiap gambar yang diposting. Usahakan kontrasnya sama dengan kontras gambar sebelumnya supaya postingan Mas Bro dan Mbak Bro semakin enak dilihat.

2. Ga pake caption

Sebelum nyebarin foto yang udah diedit ke sosial media, sebaiknya berikan caption yang pas untuk mewakili karakteristik dari barang yang dijual. Untuk bisnis sepatu sendiri, sertakan size yang tersedia, pilihan warna, dan material yang digunakan untuk memproduksi sepatu. Dengan demikian, calon konsumen ga bertanya-tanya mengenai kualitas. Sebab caption yang dituliskan udah cukup untuk ngewakilin bentuk, rupa, dan kualitas produk yang sebenarnya.

3. Ga pake tagar (hashtag)

Selesai buat caption, jangan lupa tambahin tagar ato hashtag yang sesuai. Tagar berfungsi untuk mempermudah orang lain saat ingin mencari konten yang sejenis. Kalo target bisnis Mas Bro dan Mbak Bro untuk anak muda, maka gunakan tagar ato hashtag anak muda. Misalnya yang berhubungan dengan sepatu, bisa pake #sneakers, #sneakerscewek, #sneakersaddict, #sneakersoriginal, ato #sneakersforsale. Nah beda lagi kalo bisnisnya di bidang pakaian, Mas Bro dan Mbak Bro bisa pake #tshirt, #tshirtdesign, #tshirtmurah, #tshirtcouple, #jacket, #leatherjacket, #denimjacket, #bomberjacket, #coat, #longcoat, #pants, #jeans, #denim, #highwaistjeans, dan yang terakhir #rippedjeans.

Intinya tagar ini disesuaikan aja dengan kebutuhan. Semakin banyak tagar, semakin banyak pula orang yang akan mampir ke online shop Mas Bro dan Mbak Bro.

4. Ga maksimalin 20 tag

Selain membubuhi hashtag, Mas Bro dan Mbak Bro juga perlu nambahin tag. Tag bertujuan agar bisnis yang dijalankan semakin tertarget. Maksimalkan jumlah tag pada setiap gambar yang diposting. Di sini, Kekitaan.com nyaranin 20 tag agar bisnis Mas Bro dan Mbak Bro semakin berkembang.

Dengan tag yang sesuai, dapat dipastiin 20 akun PASTI liat konten yang Mas Bro dan Mbak Bro terbitin. Apalagi kalo konten tersebut bermanfaat, orang yang liat pun pasti langsung ikutan jadi followers deh!

5. Jangan hanya jualan doang

Meski akun yang dibuat diperuntukkan khusus untuk bisnis, tapi akun tersebut ga melulu hanya dipake untuk posting gambar dari produk yang dijual aja. Karna hal ini dianggap membosankan. Mas Bro dan Mbak Bro bisa posting konten lain, tapi masih ada hubungannya dengan bisnis yang dijalankan. Misalnya posting foto testimoni ato quotes yang tentang produk yang diperdagangkan.

6. Konten yang terbit ga terencana

Konten yang hendak diterbitin juga sebaiknya disesuaikan dengan acara ato event yang ada. Misalnya nih bentar lagi bisnis Mas Bro dan Mbak Bro udah hampir berjalan setahun, maka konten yang diposting sebaiknya diberi hiasan ulang tahun juga supaya orang lain pada tau. Tapi kalo ga ada event apapun, bebas aja mau terbitin konten seperti apa, asalkan masih sesuai dengan konten sebelumnya.

Baca Juga : Hei, Mau Tambah Followers Instagram? Hindari 15 Hal Ini

Karya @szucslaszlo

7. Asal main repost aja

Kebanyakan bisnis online shop malah asal terbitin aja gambar ato foto dari orang yang pake produk yang dijualnya. Seharusnya ga boleh begini. Alangkah baiknya jika tag dari konsumen dipertimbangin dulu, apakah berkualitas ato ga. Sebab berkualitas dan ga nya konten yang diterbitkan akan sangat berpengaruh pada tujuan bisnis di kemudian hari.

8. Ga ada ide

Ada saatnya online shop yang besar sekalipun kehabisan fofo-foto bagus untuk diposting di akun bisnis mereka. Kalo habis, ya mending biarkan aja ga perlu posting dulu selama satu minggu. Alhasil konten yang diterbitin berikutnya masih sesuai, bukan konten asal jadi aja.

9. Ga bekerjasama dengan agency

Laju pertumbuhan bisnis di sosial media juga didukung oleh sebuah agency digital marketing yang bidang kerjanya memang berkaitan dengan bisnis. Mas Bro dan Mbak Bro bisa datang ke salah satu agen digital marketing dan ngobrol langsung bareng konsultan digital marketing yang bisa bantu untuk jual produk dan promosi produk sampe bisnis mencapai target penjualan yang ditentukan sebelumnya.

10. Ga serius balas chat ato DM followers

Cerita pengalaman aja nih. Salah satu tim Kekitaan.com pernah mau beli tas di online shop yang bisa dibilang udah gede, tapi pas tim Kita nge-DM, pesannya hanya dibaca doang ga dibales sama sekali. Jangan coba-coba lakuin hal beginian. Cara ini justru akan menurunkan penjualan. Konsumen yang tadinya ingin membeli pun jadi mengurungkan niatnya untuk membeli karna merasa dirinya kurang dihargain oleh penjual.

11. Balas chat pake template

Ga perlu susah payah buat template supaya chat di sosial media terlihat menarik. Sama sekali ga ngaruh kok. Biarkan tampilkan chat seadanya. Lagipula tampilan chat yang polos juga lebih enak dilihat kan?

12. Ga baca DM satu per satu

Poin ini sering kali menimpa bisnis online shop yang udah gede. Dimana admin dari bisnis tersebut ga sanggup ngebaca DM yang masuk satu per satu. Hal ini sama aja ngurangin target penjualan kan? Oleh sebab itu, luangin waktu untuk baca DM satu per satu. Kalo bisnis emang udah besar, jangan hanya pake satu admin aja. Silahkan pake dua admin demi kelancaran perkembangan dan perjalanan bisnis ke depannya.

Baca Juga : Haaa!!! Gini Ternyata Cara Tambah Followers Instagram dan Sosial Media Lainnya

Karya @freestocks

13. Pake auto followers dan auto likes

Pake auto followers dan auto likes emang sangat membantu untuk meningkatkan eksistensi dari bisnis yang dijalankan. Tapi hasilnya bakal nihil, toh followers yang ikutin akun tersebut ga real kan, begitu juga dengan likes yang didapat. Lantas gimana supaya followers yang kita dapet bisa bekerja kayak manusia? Silahkan hubungi Mimin Kita di kontak yang udah disediain ya!

14. Ga responsif, bikin followers males

Siapa sih yang ga kesel kalo dicuekin? Misalnya nih di SMS tapi ga dibales, apa bedanya dong kita sama kacang goreng yang dijual di pinggir jalan? Sama aja! Jadi jangan pernah abaikan setiap pesan ato DM yang masuk. Apalagi kalo jumlah followers yang didapat udah makin bertambah dari hari ke hari. Lain halnya kalo followers yang tertera di akun tersebut didapat dari hasil beli followers. Beda cerita.

15. Ga bales likes

Kenapa ini termasuk dalam kesalahan yang sering dilakukan? Ambil contohnya manusia. Manusia itu senang banget kalo dipuji. Benar kan? Pujian ini ga melulu harus langsung, tapi bisa juga dengan likes. Jadi ga salah kalo mau likes akun sosial media lain. Jangan terlalu gengsi lah, apalagi kalo akun tersebut emang layak mendapatkan likes tersebut.

16. Ga aktif ngikutin kegiatan followers

Ngikutin seperti apa nih yang Mimin maksud? Emang penting ya? Maksudnya seperti ikutan melihat dan menyukai gambar-gambar terbaru yang mereka posting. Ribet juga ya? Ga terlalu sih Mas Bro dan Mbak Bro, apalagi kalo ngelakuinnya dengan ikhlas (hehe).

Untuk poin yang satu ini, perlu banget kerjasama dengan jasa admin. Agency Digital Marketing biasanya nyediain jasa yang satu ini. Soalnya akun yang dirawat langsung oleh seorang admin bakal lebih mudah berkembang. Perkembangannya bahkan sampe 60%, lho Mas Bro dan Mbak Bro!

Bayangan mudahnya nih. Ada dua buah akun yang sama-sama mulai dari 0 followers. Akun yang dikelola dengan admin bisa dapet 600 followers daripada akun yang ga dikelola dengan admin. Lebih untung kan? Mau tanya-tanya tentang ini juga? Silahkan hubungi Mimin.

17. Targetin yang jadi target pasar

Caption, gambar, video, ato cerita yang diposting sebaiknya disesuaikan dengan target pasar yang ingin didapat. Misalnya kalo brand yang diproduksi ditujukan untuk anak muda, pake lah bahasa anak muda. Bahasanya pun perlu diperhatikan. Jangan terlalu kaku, kalo perlu pake bahasa gaul supaya bisnis dipandang lebih bersahabat dengan anak muda. Alhasil bisnisnya pun jadi lebih cepat laku deh!

Selain bahasa, perhatikan pula desain. Kalo ga bisa desain, silahkan pake jasa desain. Karna anak muda suka sama produk yang keren. Apalagi anak muda jaman now, sukanya pada tampilan dan bentuk dari produk, kalo isinya mah belakangan aja. Sama halnya ketika Mas Bro dan Mbak Bro suka sama orang lain, ga mungkin langsung liat isi hatinya kan? Pasti liat penampilannya dulu supaya mau dekat. Bener ga?

Baca Juga : Unfollowers Instagram, Siapa Aja yang Bakal Unfollow Media Sosial Kita dan Kenapa?

Karya @cathrynlavery

Catatan Bagi Pengusaha di Sosial Media

Setelah bahas kesalahan yang harus dihindari saat berbisnis di sosial media, Mimin juga punya catatan bagi Mas Bro dan Mbak Bro yang mau berkecimpung di bisnis ini.

1. Pastiin konten yang akan terbit ada tujuannya.

2. Ga sekedar jualan aja, bisa diselingi dengan gambar lain supaya konsumen percaya terhadap kredibilitas dari bisnis kita.

3. Jangan lupa pake caption, tagar (hashtag), dan tag maksimal 20 akun yang masih berhubungan erat dengan pasar yang dituju.

Semoga berguna.

Senang bisa berbagi.

Mauliate.

Kesalahan biarin jadi kesalahan
Yang penting jangan diulangin
Kalo udah tau cara yang bener
Praktekin agar bisnis jadi bener

#PanduanKita
20180630 0701 WIB Sabtu
Rumah Semarang

Sumber Gambar
unsplash.com dibuka pukul 06:49 WIB pada Hari Sabtu tanggal 30 Juni 2018

Comments

Tinggalkan Balasan