About Me, Friends, Relationships and Bonds
ceritaIN | Judul
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Jujur aku sendiri ngga inget momen indah bahkan yang terjadi bulan lalu atau minggu lalu.
Momen sedih, momen kecewa, momen memalukan, momen mengerikan. Momen-momen itu yang kebanyakan bertahan sampai hari ini.
Aku sendiri kurang paham kenapa momen-momen yang seharusnya bisa bertahan lama itu bisa hilang begitu aja.
Tapi ada satu hal yang aku dapatkan dari hilangnya momen indah itu, bahwa momen lain bisa jadi indah kalau dilihat dengan pandangan yang berbeda. Kurang masuk akal mungkin, tapi kalau kamu baca sampai akhir kamu akan paham.
Me, friends, relationships, and bonds.
Apa sih maksudnya? Kenapa aku menggunakan itu sebagai judul? Kenapa aku mengangkat sebagai topikku? Singkatnya, aku mau membahas bagaimana hubungan-hubungan aku sejak dulu bisa merubah aku… jadi aku yang sekarang.
Bukan sekedar momen indah, namun kisah penting yang tidak terlupakan.
Sebut saja ‘Ivy’, salah satu orang yang paling berpengaruh baik pada kisah ini ataupun kehidupanku. Bisa dibilang dia sahabatku, pernah jadi sahabat untuk lebih tepatnya. Berawal dari teman sebangku untuk beberapa minggu, kemudian teman untuk makan ke kantin bareng, dan akhirnya meluangkan banyak waktu bersama.
Perempuan atletik, pintar, dan memiliki hubungan yang erat dengan agama. Belum lagi tubuhnya yang kecil dan wajah cantik. Ambisius, berani, dan bersahabat. Layaknya seorang tokoh utama dari sebuah novel remaja.
Singkat cerita, aku selalu ada untuk dia. Ketika Ivy sakit, tau siapa orang pertama yang akan lari ke UKS? Yaps, aku.
Orang pertama didatangi Ivy kalau dia galau atau sakit hati? Benar lagi, aku.
Ya, mungkin kekurangan aku adalah ketika dia butuh catetan, aku ga bisa minjemin catetan karena aku sendiri jarang nyatet.
Setidaknya kalian paham kan sepenting apa dan se-spesial apa sosok Ivy?
Awalnya, Ivy juga ngelakuin hal yang sama untuk aku, mungkin ‘hampir’ sama. Kalau aku nungguin dia di UKS sampai rela ngga ke kantin, dia setidaknya nyamperin aku ke UKS walaupun cuma sekedar nge-cek. Kalau aku bisa nungguin dia nangis sampai reda, dia ngasih kata-kata penenang supaya aku bisa cepet selesai nangis dan dia pergi lagi.
Mungkin kalau diuraikan seperti itu, Ivy terkesan jelek. Tapi sebenernya dia ga seburuk itu. Dia ngasih aku makanan, dia ngedeketin aku ke gebetan aku, dia banyak support aku.
Tapi ada banyak masa ketika aku ngerasa kesepian karena Ivy milih untuk main bersama temannya yang lain.
Satu tahun? Mungkin kurang dari setahun, namun banyak kenangan. Ada hubungan dan ikatan.
Aku, teman, hubungan, dan ikatan. Paham, kan?
Namun tau apa yang menjadi perusak hubungan? Tahun pelajaran baru. Kenaikan kelas. Kelas kami dipisah.
Awal tahun pelajaran, hubungan kami masih baik. Masih seperti biasanya, aku yang penuh perjuangan, selalu aku yang nyamperin kelas dia. Mungkin dia lupa kalau dia punya aku sebagai temennya.
Sad gurl…
Lambat laun, hubungannya hilang begitu saja. Aku punya teman baru, dia punya sahabat baru.
Tapi kadang dia balik lagi, kalau lagi patah hati dan ga ada yang belain dia. Istilahnya temen kalau butuh, lah.
Selain ketika dia patah hati, dia terlihat enjoy aja dengan dunianya. Sedangkan aku untuk jangka waktu yang cukup lama, aku jujur jatuh banget.
Kehilangan. Tau kan rasanya?
Momen itu yang “mengubah” hidup aku. Proses melepaskan, bukan melupakan. Proses bangkit.
The new Me, with my new friends, relationships, and bonds.
Salah satu pelajaran atau hal yang aku dapatkan, jangan terlalu bergantung atau terikat. Orang lain ngga akan selalu memperlakukanmu layaknya kamu memperlakukan dia.
Mungkin kamu ga akan setuju dengan ini, tapi berikut ini sekedar penilaian aku, ya.
Manusia itu makhluk sosial yang egois. Manusia butuh bantuan orang lain, tapi mereka sendiri ngga mau bantu orang lain. Memang ngga semua, tapi banyak.
The New Me, Friends, Relationships, and Bonds
Kayaknya kurang pas kalau aku nyeritain masa lalunya doang tanpa menyematkan perkembangannya sekarang.
Aku yang sekarang, haaah… Susah dijelasin. Aku mengubah pola pikir aku tentang “baik”. Yang baik, ngga selalu baik. Yang buruk juga begitu. Tergantung cara pandang kamu dan bagaimana kamu coba melaluinya.
Untuk teman, aku sendiri punya beberapa teman. Aku udah bukan lagi tipe orang yang cuma terikat ke satu orang. Bukan tipe yang bergantung banget ke satu orang.
Hubungan dan ikatan. Yang ini rumit, aku sekarang jadi sering menjauh. Kalau ada masalah, aku selalu mundur duluan. Takut sakit lagi.
ceritaIN | penulis
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis cerita
#MENULISdapatuang dari menulis pengalaman pribadi
Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu disini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.