Cara Menghindari Iri Hati

Kalian masih suka iri hati dengan apapun yang orang lain punya? Bingung mau ngehindarinnya gimana? Yu langsung klik artikel ini

1. Jangan terburu-buru menghakimi

Ketika menyikapi apapun, sebaiknya jangan terburu-buru menghakimi karena ini adalah jalan pintas untuk rasa iri hati. Ketika iri hati semakin membesar menjadi kemarahan, logika dan pikiran objektif sulit mendapat ruang. Pada akhirnya, iri hati hanya akan membuat seseorang mudah menuduh targetnya dengan berbagai alasan.

 

2. Tanyakan pada diri sendiri

Ketika rasa iri hati mulai merasuk, tanyakan kepada diri sendiri apakah rasa iri ini berdasar atau hanya asumsi ketidakadilan? Apakah memang ada orang yang sengaja membuat Anda iri hati atau justru terjadi karena terlalu banyak melihat media sosial? Refleksikan hal ini pada diri sendiri.

3. Lakukan digital detox

Digital detox bermanfaat untuk kesehatan mental Anda

Apabila iri hati bersumber dari apa yang dilihat di media sosial terlepas dari platform apa yang digunakan, mungkin saatnya melakukan digital detox. Atur waktu untuk tidak melihat media sosial dalam sehari. Selain itu, bisa juga dengan membatasi durasi berapa lama melihat media sosial. Saring ulang siapa yang “berhak” dilihat di media sosial dan memberikan pengaruh positif.

4. Iri hati secara konstruktif

Pada dasarnya, iri hati tidak selalu buruk. Justru, iri hati yang disikapi secara konstruktif membuat seseorang bisa termotivasi melakukan hal yang lebih baik. Namun, berhati-hatilah jangan sampai iri hati mendominasi dengan pemikiran serba negatif.

5. Pahami kemampuan diri sendiri

Rasa iri hati muncul ketika dalam hati merasa tidak bisa mencapai seperti yang orang lain lakukan. Untuk mengatasinya, lakukan yang sebaliknya. Pahami sekaligus syukuri kemampuan diri sendiri sehingga tidak akan merasa iri ketika seseorang piawai dalam satu bidang. Dengan demikian, akan terasa wajar ketika ada orang lain yang berprestasi.

6. Berhenti membandingkan

Akar masalah iri hati adalah kecenderungan untuk membandingkan apa yang dimiliki orang lain dengan apa yang tidak. Ketika mulai membanding-bandingkan, pasti yang terasa lebih dominan adalah kekalahan yang berujung pada rasa iri hati.

Ingatkan diri sendiri bahwa tak ada orang yang memiliki segalanya. Seberuntung apapun seseorang, pasti mereka juga memiliki masalah, kelemahan, dan hal lain sama seperti Anda. Kebiasaan berhenti membandingkan ini juga dapat membuat seseorang lebih pandai bersyukur.

7. Menjadi sosok dermawan

Bukan sekadar mitos, menolong orang lain dapat menimbulkan rasa bahagia. Begitu pula dengan menjadi sosok yang dermawan. Anda tak harus membagi-bagikan harta, tapi bisa juga dengan memberikan talenta, waktu, atau tenaga kepada orang lain.

Berbuat baik ini akan membuat seseorang tak lagi memberi celah bagi munculnya rasa iri hati. Semakin banyak memberikan waktu untuk membantu orang lain, hati akan terasa semakin bermakna dan tidak mudah merasa iri kepada orang lain.

semoga bermanfaat yaaa


Terbit

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan