Tag: cerita pendek

  • Ku Titipkan Pesanku Lewat Tuhan

    Ku Titipkan Pesanku Lewat Tuhan

    Ku Titipkan Pesanku Lewat Tuhan Cerpen romance Langkah kaki ini terasa sangat ringan, ingin rasanya aku buru-buru ke Panti Asuhan dan bertemu adik-adik panti. Hari ini adalah hari pertamaku mengabdi dipanti Asuhan Aisyah. Aku bersama tiga temanku sudah tiba di depan pintu gerbang masuk panti. Rasa was-was, nerveos dan gugup menyelimuti kami. Takut jika kehadiran…

  • Seorang Pengangguran Tanpa Email | cerpen

    Seorang Pengangguran Tanpa Email | cerpen

    Seorang pengangguran tanpa email Seorang Pengangguran Tanpa Email | cerpenIN Seorang laki-laki bernama Mala, pengangguran yang melamar pekerjaan sebagai office boy di istana negara (SBY) Jakarta. Ada seorang pewawancara bernama Sandi. Sandi mewawancarai dia dan melihat dia membersihkan lantai sebagai tesnya.“Kamu di terima” katanya.“Berikan alamat emailmu dan saya akan mengirim formulir untuk di isi dan…

  • The Law Of Attraction | cerpen

    The Law Of Attraction | cerpen

    The Law Of Attraction cerpen The Law Of Attraction | cerpenIN Asih kehabisan kata untuk mencegah suaminya melakukan perjalanan ke Semarang. Tedi tetap saja memutuskan pergi besok pagi bersama rekan kerjanya. Asih tetap berusaha ,merengek saat malam menjelang mereka tidur. ” Pa,nanti kalau papa pergi dan aku sendiri di rumah bagaimana?” “Sendiri gimana sih ma?…

  • BIARKAN AKU MENIKMATI MIMPI

    Syukur aku berikan kepada Tuhan atas apa yang tengah diberikan. Kehidupan dalam hiruk, pikuk dunia, menjela menjadi sebuah rasa dan karsa bahagia. Entah bagaimana dan seperti apa, inilah nyatanya. Rasa yang terus membuncah dan menggmuruh di tengah badai bahagia atas kebersamaan yang ada. Bagian dari cerita kehidupan mengajarkan kau, aku, dan kalian sebuah perbedaan, kemudian…

  • THE LOVING DEFINITION

    Ruangan yang selalu menjadi rumah baginya, meski sebuah bangunan apartement mewah telah menjadikan kenyamanan tersendiri bagi siapapun yang menempatinya. Tapi tidak untuk dia. Yah.. dia yang selalu berkutat di depan ribuan cairan kimia dan ribuan rumus yang telah tertempel di mading besar serta, ribuan tulisan kimia yang ada di papan lipat ruangan itu. Gelap. Memang……

  • WATTPAD

    Dad… Maafkalah aku, karena aku tidak bisa menjadi calon penyanyi yang aduhaaai. Karena aku, hanyalah seorang Proffesor Muda. Dad… Maafkanlah aku, karena tidak bisa memberikanmu cucu. Karena aku, hanya takut menjadi seperti dirimu di saat pernikahanku nanti. Dad… Maafkanlah aku, karena aku tidak bisa mendidik adikku untuk menjadi laki-laki yang menghamili perempuannya di luar pernikahan.…

  • 3 MAAF

    Jemari itu saling terkait. Menautkan satu sama lain, dan menyangga dagunya. Kakinya, ia selonjorkan di atas tumpukan buku yang begitu tebal. Buku yang ada di samping kanan kirinya, menjadi sesuatu yang pantas untuk digunakan sebagai kursi. Ketebalan itu, seperti sebuah benda yang mampu menompang tubuh seseorang. Tak heran jika ia menginjak buku itu setelah ia…

  • TANGISAN DI BALIK KACA

    Hujan itu mengingatkanku pada satu masa. Dimana air jatuh dengan sendirinya, dan mengingatkan banyak hal yang telah ada. Mangapa? Mengapa, aku harus mengingat semuanya. Rasa rindu ini telah aku bunuh dengan paksa, tapi rintikan air hujan yang ada menentang hati yang hendak membunuhnya. Kau.. kembalilah kemari, temani aku di sini, hingga aku bisa tertidur di…

  • LOST

    “Singa, ini ada telfon untukmu.” “Kemarilah! Aku tidak bisa meraihnya. George menahan rambutku dengan curly. Jika aku melepaskannya, dia akan marah nanti,” ucap gadis itu dengan santai. “Baiklah,” ucap seseorang yang tak jauh darinya. Ia dating dengan membawa ponsel mewah gadis itu. Dan beberapa kertas di telapak tangannya, tak pernah hilang dari genggamannya. Seolah, seperti…

  • RESTU!

    Bibirnya terus mendesis. Kedua bola matanya, tidak henti-hentinya melihat ke arah jam tangan yang tengah menunjukkan pukul sembilan pagi. Ponselnya terus berdering, seolah memprotes untuk diangkat. Jemarinya yang gemetaran tak kuasa untuk mengangkatnya. Tetesan keringat terus mengucur di sekujur tubuhnya. Terutama, pelipisnya. Keringat dingin yang bercampur dengan hawa panas luar sekaligus rasa takut menyelimutinya pagi…

  • SIKSAAN!!!

    -Rindu ini begitu menyiksa. Terkadang, membuatku menderita. Tapi rindu ini, telah mengajarkan segalanya. Terimakasih atas semua hal yang ada, Cinta. Karenamu, aku mengerti bagaimana dan seharusnya cinta itu ada dan disepakati bersama setelah hadir secara alamiah- P.N.Z Menatap tetesan air hujan, bersandar di atas telapak tangannya yang terletak di atas meja kerjanya. Ah.. bukan! Melainkan,…

  • ONE

    “Fel! Lo ada dimana sekarang?,” tanya seseorang dengan nada kawatirnya. Felly menjauhkan telinganya. Ia melihat layar ponselnya. Benar. Sahabat berisiknya. Bram. Lebih tepatnya, Bram Salesvegas. Sahabat sekaligus rekan kerjanya. Ah tidak hanya itu saja, Bram termasuk ke dalam list orang-orang yang ada di sekitar Felly, dimana orang itu sangat gemar membuat onar dan berisik saat…