SOLO SOLITUDE
Puisi | Penulis
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Kata-kata inipun bungkam tak berujar lagi;
Diamlah nuraniku! Berhenti saja berbicara!
Dan mulutku! Terkatuplah sepanjang hayat,
Biarkan lidahku melekat tak terlepas dari langit-langit mulutku.
Kata-kata berhentilah berbicara!!
Ketika di kalbuku berdiang percikan-percikan kerinduan,
Yang tampak seperti bunga-bunga api ganas dari tunggu perapian menyala-nyala,
Menghardik mimpiku. Menepis tidur malamku.
Aku sangat merindukanmu,
Seperti seorang gembala merindukan padang rumput nan hijau,
Dan bengawan-bengawan indah permai.
Hingga air mataku silih datang dan pergi,
Laksana musik yang bermain kemudian berhenti.
Kini, aku persembahkan kerinduan ini kepadamu,
Kerinduan yang telah engkau taburkan dulu dengan riuhnya.
Sebab, aku tak akan merindukan sosok-sosok lain selain dirimu;
Aku tak bisa. Aku tak sanggup.
Malah, biarkanlah pohon-pohon menyatu,
Berbisik kepadamu dalam bisikan hening,
Tentang aku yang selalu merindu-rindukan engkau.
Baca Juga
HIDUP DAN SECANGKIR KOPI
SOLO SOLITUDE
Suka Menulis?
Mau menghasilkan dari menulis?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Tulis apa aja
Punya cerita tentang tulisan ini?
Silahkan komen dibawah ya.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklan mu disini!
Biaya lebih hemat dan tepat sasaran dengan tampil 24 jam.
Penjualan jadi meningkat.
BONUS review.
Terimakasih
canva.com dibuka pukul 16:34 WIB pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021
karya penulis tulisIN
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Kata kunci lain yang sering dicari…
tulisIN, Oktober 2021, Oktober, 2021,
Mario_A.R, SOLO SOLITUDE, puisi,