Nada teman terbaik

Pada suatu hari, aku bersama teman terbaik ku nada sedang berjalan kaki pulang menuju ke rumah bersama dan tiba-tiba saja kami menemukan uang di tengah jalan, dan aku pun memungut uang itu dan tiba-tiba saja nada berkata “Hei Devita! Jangan ambil uang itu sembarangan, itukan bukan milikmu!” dan Devita pun menjawab “nada, gak apa-apa lah kan bisa saja ini rezeki, apalagi 10.000 nanti kubagi deh!” Namun nada tetap menjawab “Devita, aku peringatkan deh jangan sembarangan mengambil duit orang karena bisa saja kamu kena imbasnya nanti!” Devita pun berkata “Oh yaudah kalau kamu tidak mau, nanti kamu yang rugi!” Devita pun langsung berjalan kencang meninggalkan nada, namun di tengah jalan tiba-tiba saja kaki Devita tertabrak batu dan Devita pun jatuh, lutut kaki Devita terluka begitu juga dengan tangannya. Devita pun berteriak “TOLONG, TOLONG devita!” Budi pun langsung lari ke arah Devita, dan Devita pun berkata “Haduh nada, nada sudah kukatakan nanti bisa kena imbas, lebih baik sekarang kamu letakan uang itu kembali atau lebih baik kamu kasih saja ke pengemis.” Tanpa panjang lebar, nafa langsung menggendong Devita dan Devita pun memberikan uang tersebut kepada pengemis dan akhirnya Devita menyadari bahwa nada itu adalah sahabatnya yang terbaik karena mengingatkan ia untuk tidak berbuat hal-hal yang bersifat jahat.


Terbit

dalam

oleh

Comments

Leave a Reply