Mutualisme? Tugas Lagi?!

Mutualisme? Tugasnya sulit?

Kalian pasti bertanya-tanya, “ko judulnya kayak begitu sih?”. Terdengar seperti anak pemalas dan enggan mengerjakan tugas. Hmmm nyatanya gak seperti itu kok guys! Aku bersekolah disalah satu sekolah swasta di Bogor dengan jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Apa yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata ‘Pemasaran‘?

Pemasaran pasti tidak jauh dengan kegiatan komunikasi, bertemu dengan orang baru dan melakukan promosi serta membuat konten. Nah saat ini, aku dan teman-teman sekelompok ditugaskan untuk mencari UMKM. Dikarenakan sekitar rumah kita tidak ada UMKM yang menetap seperti warung makan atau toko baju, jadi kita sepakat untuk mencari UMKM didaerah lain.

Aku dan Kelompokku

Terlintas dipikiranku, bahwa banyak sekali toko disekitar sekolah. Sebelum PJJ diterapkan lagi, seringkali sepulang sekolah aku dan teman-teman kelas memberi Corndog. Kalau ditanya bagaimana rasanya sih… YUMMY BANGET GUYS! ada harga ada rasa. Tetapi, saat aku dan teman sekelompok mendatangi toko corndog itu, yang menjaga bukanlah pelanggan yang biasa melayani. Karna dikhawatirkan ia kurang tau menahu soal toko tersebut.

Ragu yang mulai berdatangan, kita putuskan untuk membeli saja corndog itu dan bergegas untuk mencari UMKM lain karena kita pun mengejar waktu agar tidak keburu sore.

Tiba-tiba aku dan salah satu teman sekelompok ingat bahwa kita pernah makan diwarung makan yang rasanya enak dan harganya terjangkau. Lagipula banyak sekali anak sekolah yang datang kesana saat masih diterapkannya PTM.

Akhirnya kita semua mendatangi warung makan tersebut. Masih terlihat sepi, namun para pekerja disana sangat sibuk. Ternyata memang ada pesanan paket yang lumayan banyak. Tercium aroma masakan yang membuat perutku berbunyi. Aku tidak pernah tidak lapar guyss! HAHAHAA. Kami memesan beberapa minuman, sambil menghabiskan corndog yang telah dibeli tadi.

Aku memanggil sang pemilik warung makan itu, dan mengajaknya untuk bekerjasama dibantu dan membantu kelompok kami. Syukurlah mereka ingin membantu kami dan memberikan proposal yang lengkap. Jadi kita tidak kesulitan lagi untuk menanyakan informasi lebih lanjut.

Lega rasanyaaa, semoga setelah ini selalu diberi kelancaran untuk menyelesaikan tugas kami. Jadiiii… hubungannya judul dengan isi artikel ini yaaaa seperti pengertian Mutualisme pada umumnya. Kami membutuhkan seorang client untuk menyelesaikan project, dan client dibantu oleh kami untuk mempromosikan produknya.

Doakan kami yaaa teman-teman🙌