Mengenal Diri Sendiri Sebelum Menjadi Content Creator

“Mengenal Diri Sendiri Sebelum Menjadi Content Creator”. Ya, sebenarnya judul tersebut saya ambil dari tema webinar class yang diadakan oleh sekolah saya hari ini yang dikhususkan untuk siswa jurusan saya saja. Just for your information, webinar tersebut sebenarnya merupakan pelatihan digital marketing kerja sama BDP sekolah saya dengan kekitaan – Personal Digital Development yang pematerinya itu kak Kita yaitu CEO Kekitaan. Menarik bukan?

Nah, oleh karena itu kali ini saya mau berbagi nih sedikit pemahaman yang saya pahami dari webinar class tersebut. Pasti kalian juga tertarik bukan dengan tema webinar tersebut? Oke langsung aja yuk kita bahas!

Yang pertama nih, kira-kira tujuan kita jadi content creator itu apa sih? Nah, udah kepikiran belum sih kira-kira tujuannya apa? Yang pasti sih tujuannya harus bermanfaat untuk orang banyak sehingga secara tidak langsung kita menjadi orang yang bermanfaat. Selain itu juga, content yang kita buat itu panjang umurnya. Maksudnya apa sih panjang umurnya? Nah saya tanya deh. Selama ini kalian pasti sering melihat banyak content creator yang terkenal hanya sebentar saja? Nah jika pernah, kita harus menjadi content creator yang panjang umurnya ya.

Yang kedua, kita harus tentuin jenis konten yang akan kita pakai itu yang mana nih. Sebelumnya, saya tanya nih, kalian lebih suka konten tulisan, video, gambar, atau audio nih? Pasti kebanyakan lebih menyukai video kan? Termasuk saya hehe. Karena kebanyakan orang lebih menikmati video.

Yang ketiga, apa nih yang kita suka? Apa sih yang bisa kita lakukan? Terus apakah hal tersebut bermanfaat? Nah, saya akan berikan contoh sedikit. Misalkan nih ya, kamu itu suka banget motor-motoran, terus bisa motor-motoran udah jago bangetlah. Terus kepengen banget jadi pembalap motor dan sering juga dateng ke balapan motor buat nonton pertandingannya. Dari hal tersebut, kamu bisa bikin content tentang motor. Bisa bikin video gimana aja pertandingan balapan motor disetiap tempat yang kamu datengin buat nonton. Pasti menarik bukan?

Yang keempat, content yang kita sajikan itu harus relevan, penting dan juga konsisten. Kita harus konsisten membuat konten, misalkan kita upload konten setiap 3 kali seminggu ataupun sebagainya. Karena bisa saja, jika kita tidak konsisten, pengikut kita akan berkurang.

Nah, mungkin hanya itu saja pemahaman yang saya dapatkan dari webinar class tersebut. Semoga bermanfaat ya buat teman-teman. Dan jika ada masukan atau hal lain, teman-teman boleh komen di bawah ini ya!

Comments

Leave a Reply