Kata Kata Islami Dari Tokoh Terkenal

apa kata kata islami yang paling kau suka?

salam #Masbro #Mbakbro

kata kata mutiara islamic adalah kata kata indah yang didasarkan pada sudut pandang islam, baik itu yang berasal dari tokoh islami atau yang lainnya sesuai ajaran islam. nahhhh yang kita ajukan disini yaitu kata kata mutiara islamic berasal dari toko islami. berikut kata kata bijak islami dari para tokoh terkenal.

kata kata mutiara islami dari tokoh terkenal 

  1.  “Wahai anak adam, kalian tidak lain hanyalah kumpulan hari, setiap satu hari berlalu maka sebagian dari diri kalian pun ikut pergi.” (Hasan Al-Bashri)
  2. “Kematian merupakan titian yang bisa mengantarkan seorang kekasih sampai pada Zat yang dicintainya.” (Hissan bin Al-Aswad)
  3. “Kenalkan rasa kasih sayang dalam hati saudaramu dengan cara memperkenalkannya terlebih dahulu di dalam hatimu.” (Muhammad Al-Baqir)
  4.  “Jadilah orang yang berpikir luas, carilah seribu satu alasan untuk membenarkan perilaku orang yang berbuat buruk kepada kita.” (Dr. Aidh Al-Qarni)
  5. “Seburuk-buruk bekal menuju alam akhirat adalah permusuhan dengan sesamanya.” (Imam Syafi’i)
  6. . “Renungkanlah diri Anda, masa lalu, masa kini, dan masa depan Anda karena pengetahuan yang paling berharga adalah pengetahuan tentang dirinya. Siapa yang berhasil mengenal sifat dirinya, maka dia berpotensi mengenal sifat Tuhannya.” (M. Quraish Shihab)
  7.  “Dunia itu hanyalah cita-cita yang sirna, ajal yang berkurang, dan jalan menuju akhirat serta perjalanan menuju kematian.” (Umar bin Khattab)
  8.  “Hidup ini memang pendek, maka jangan diperpendek dengan persoalan. Teman setia memang sedikit, maka jangan diusir dengan hinaan. Musuh memang banyak, maka jangan diperbanyak dengan akhlak yang buruk.” (Dr. Aidh Al-Qarni)
  9.  “Wahai anakku, ambillah harta dunia sekadar keperluanmu saja dan nafkahkanlah selebihnya untuk bekal akhiratmu.” (Luqman Al-Hakim)
  10. . “Jika engkau bertakwa kepada Allah, maka engkau tidak butuh kepada manusia. Sedang apabila engkau takut kepada manusia, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhanmu kepada Allah sedikit pun.” (Sufyan Ats-Tsauri)
  11. “Di antara tanda matinya hati, adalah tidak adanya perasaan sedih atas kesempatan beramal yang engkau lewatkan dan tidak adanya penyesalan atas pelanggaran yang engkau lakukan.” (Ibnu Athaillah)
  12.  “Hiduplah sebagaimana semaumu, tetapi ingat, bahwa engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat, engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat, engkau pasti akan menerima balasannya nanti.” (Imam Ghazali)
  13.  “Wahai anak Adam, juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu untung di keduanya. Dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu karena kamu akan rugi di keduanya. Singgah di dunia ini sebentar, sedang tinggal di akhirat sana sangatlah panjang.” (Hasan Al-Bashri)
  14. “Carilah ilmu dan hiasilah dia dengan sikap tawadhu dan santun.” (Al-Hasan)
  15. . “Jika engkau bertakwa kepada Allah, maka engkau tidak butuh kepada manusia. Sedang apabila engkau takut kepada manusia, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhanmu kepada Allah sedikit pun.” (Sufyan Ats-Tsauri)
  16.  “Bila engkau pulang ke alam baka, tidak membawa bekal takwa, kau lihat orang-orang membawanya pada hari perhimpunan. Engkau akan menyesal karena engkau tidak seperti mereka. Mereka mempunyai persiapan, sedang engkau tidak memilikinya.” (Ibnu Qayyim)
  17. “Wahai siapa saja yang mengeluh tidak bisa tidur di malam hari dan merasa risau dengan nasib buruknya, maka panggilah nama Allah yang Maha suci.” (Dr. ‘Aidh Al-Qarni)
  18. “Kegigihanmu dalam mengejar sesuatu yang sudah dijamin untukmu dan kelalaianmu dalam melaksanakan perintah yang dituntut darimu, adalah bukti dari rabunnya mata batinmu.” (Ibnu Athaillah)
  19.  “Tidak ada seorang pun melainkan akan merasakan sedih dan bahagia. Tetapi, jadikanlah kebahagiaan itu sebagai wujud syukur, dan jadikan kesedihan sebagai kesabaran.” (Ikrimah)
  20.  “Orang yang paling menderita adalah yang ingin menjadi selain dirinya, membenci ketentuan yang telah ditakdirkan untuknya, tidak merasa puas dengan rezeki yang telah ada dan senantiasa merasa kurang.” (Dr. ‘Aidh Al-Qarni)

akhirnya sudah selesai semoga bermanfaat yah dan dapat dijadikan motivasi kamu !

kalo masih kurang boleh komen di kolom komentar nya yah see you bye bye !!

Comments

Leave a Reply