60++ Kata-Kata Bijak Ir. Soekarno

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Salam #MasBro #MbakBro

Siapa sih yang ga kenal Soekarno?
Presiden Indonesia 1 yang lahir tahun 1901 dan wafat 1970.

Selama hidup #MasBro Soekarno punya banyak kata-kata bijak nih. Bahasanya kita sesuaiin sama bahasa kekitaan ya.

Baca Juga : Cinta Butuh Diuji?

72++ Kata-Kata Bijak Soekarno

   Kata-Lata Bijak : Cinta

  1. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.
  2. Kata-Lata Bijak : Kehidupan

  3. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.
  4. Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari seorang komunis, islam, atau seorang Hopi Indian.
  5. Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.
  6. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
  7. Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.
  8. Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.
  9. Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!
  10. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
  11. Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran. Perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia.
  12. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
  13. Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.
  14. Ini dadaku, mana dadamu? Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi, kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi. Kalau Malaysia mau konfrontasi politik, kita hadapi dengan konfrontasi politik. Kalau Malaysia mau konfrontasi militer, kita hadapi dengan konfrontasi militer.
  15. Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.
  16. Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat
  17. Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun Saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. kita hendak mendirikan suatu Negara ‘semua buat semua’. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi ‘semua buat semua’.
  18. Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan.
  19. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.
  20. Kasihan burung itu, birakan dia mencari makan di alam bebas. Kamu orang belum pernah mengalami bagaimana susahnya orang ditahan, dipenjarakan tanpa ada kesalahan. Maka jangan ada pengawal saya memenjarakan burung dalam sangkar, sekalipin sangkarnya dari emas.
  21. Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.
  22. Dalam pidatoku, “Sekali Merdeka tetap Merdeka”! Kucetus semboyan: “Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN”.
  23. Kekeluargaan adalah suatu faham yang statis, tetapi gotong-royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota terhormat Soekardjo satu karyo, satu gawe.
  24. Dan sejarah akan menulis: di sana di antara benua Asia dan Australia, antara Lautan Teduh dan Lautan Indonesia adalah hidup satu bangsa yang mula-mula mencoba untuk kembali hidup sebagai bangsa, tetapi akhirnya kembali menjadi satu kuli di antara bangsa-bangnsa kembali menjadi: Een natie van koelies, en een kolie onder de naties. Maha besarlah Tuhan yang membuat kita sadar kembali sebelum kasip.
  25. Dalam hubungan Internasional pun kemerdekaan merupakan suatu jembatan, suatu jembatan untuk perjuangan bangsa-bangsa bagi persamaan derajat untuk pembentukan bangsa-bangsa dan negara-negara sehinggga sanggup berdiri di atas kaki beograd (sendiri), Poliyis, ekonomis.
  26. Jikalau aku misalanya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.
  27. Saatnya telah tiba untuk meyakinkan dunia bahwa aku bukan boneka Jepang.
  28. Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
  29. Janganlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat, dan bukan berada atas rakyat.
  30. Bangsa Indonesia (Saya) berjanji pada diri Beograd (sendiri) untuk bekerja mencapai suatu Dunia yang lebih baik, suatu Dunia yang bebas dari sengketa dan ketegangan, suatu Dunia di mana anak-anak dapat tumbuh dengan bangga dan bebas, suatu Dunia di mana keadilan dan kesejahteraan berlaku untuk semua orang. Adakah suatu bangsa menolak janji semacam itu?
  31. Dan siapakah yang saya maksud dengan kaum Marhaenis? Kaum Marhaenis adalah setiap pejuang dan setiap patriot Bangsa. Yang mengorganisir berjuta-juta kaum Marhaen itu, dan Yang bersama-sama dengan tenaga massa Marhaen itu hendak menumbangkan sistem kapitalisme, imprealisme, kolonialisme, dan Yang bersama-sama dengan massa Marhaen itu membanting tulang untuk membangun Negara dan masyarakat, yang kuat, bahagia sentosa, adil dan makmur.
  32. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.
  33. Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.
  34. Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.
  35. Dari sudut positif kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaaan yang sehat.
  36. Bangsa adalah segerombolan manusia yang keras, ia punya keinginan bersatu dan mempunyai persamaan watak yang berdiam di atas satu geopolitik yang nyata satu persatuan.
  37. Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi gitamu. Tuhan tidak merobah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya.
  38. Akan tetapi, betapa pun, pandangan duni aluar, maka terhadap persoalan apakah aku akan menjadi komunis atau tidak, jawabnya ialah: Tidak.
  39. Bangsa yang terdiri dari kaum buruh belaka dan menjadi buruh antara bangsa-bangsa. Tuan-tuan hakim itu bukan nyaman. Tidaklah karenanya wajib tiap-tiap nasional mencegah keadaan itu dengan seberat-beratnya?
  40. Kamu orang ini betul-betul tidak mempunyai rasa kasihan kepada sesama hidup. Apa salahnya kijang itu kamu tembak? Bagaimana kalau kijang yang kamu tembak itu masih mempunyai anak kecil yang memerlukan pertolongan induknya? apakah kamu orang di sini kekurangan makan?

    Kata-Kata Bijak : Motivasi

  41. Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
  42. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
    Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961
  43. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.
  44. Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.
  45. Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.
  46. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
  47. Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.
  48. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
  49. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.
  50. Tidak peduli rakyat bisa membaca atau tidak, tidak peduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak peduli rakyat bododh atau pintar, asal menurut hukum internasional mempunyai syarat-syarat suatu negara merdeka, yaitu ada rakyatnya ada buminya dan ada pemerintahannya, sudahlah ia merdeka.
  51. Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.
  52. Sekalipun di bawah pengawasan polisi rahasia dengan senjata ditangannya, aku tahu apa yang harus aku lakukan.
  53. Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.
  54. Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.
  55. Adakan Lenin ketika dia mendirika nefara Sobiet Rusia merdeka telah mempunyai Dnepropetrovsk, dan yang maha besar di sungai Dnepr? Apa ia telah mempunyai stasiun raduo yang menyundul ke angkasa? Apa ia telah mempunyai kereta api yang cukup meliputi seluruh negara Rusia? Apakah tiap-tiap orang Rusia pada waktu Lenin mendirikan Soviet Rusia merdeka telah dapat membaca dan menulis? Tidak, Tuan-tuan yang terhormat.
  56. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.
  57. Rakyat padang pasir bisa hidup, masa kita tidak bisa hidup!
  58. Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong.
  59. Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
    Pidato HUT Proklamasi

Apa kata bijak yang kau sukai?
Udah pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Baca Juga : Lawan Orangtua Dengan Karya

 

Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.

Masih ada kata-kata bijak BJ Habibie yang belum masuk ya?
Silahkan komen diatas ya.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis chord / lirik lagunya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Sumber Tulisan
jagokata.com dibuka pukul 08:27 WIB pada hari Minggu tanggal 4 Oktober 2020

Kata kunci lain yang sering dicari …
Ir Soekarno, Ir Sukarno, Sukarno, Presiden Pertama Indonesia,
kata kata bijak soekarno, kata kata bijak bung karno, kata kata bijak ir soekarno, kata kata mutiara soekarno, kata kata mutiara bung karno, kata kata mutiara ir soekarno, kata kata bijak soekarno tentang pemuda, kata2 bijak soekarno, kata2 bijak bung karno, kata kata bijak soekarno hatta, kata2 mutiara soekarno, kata kata bijak presiden soekarno, kata2 mutiara bung karno, kata kata bijak soekarno tentang cinta, kata kata bijak pak soekarno kata2 bijak ir soekarno kata kata bijak dari soekarno kata kata bijak ir soekarno tentang cinta kata kata bijak soekarno tentang pendidikan kata kata mutiara soekarno hatta, kata kata mutiara presiden soekarno, kata kata bijak dari ir soekarno, kata kata mutiara dari ir soekarno, kata kata bijak dari bung karno, kata kata mutiara dari soekarno, kata2 mutiara ir soekarno, kata kata bijak ir soekarno tentang pemuda, kata kata bijak bung karno tentang kemerdekaan, kata kata bijak soekarno untuk pemuda,


Terbit

dalam

oleh

Tags:

Comments

Leave a Reply