First Time Looking For A Client

ceritaIN | Judul
1-9   A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z

For You Project?

For You Project ini aku rasa merupakan project sungguhan yang benar-benar aku jalankan setelah sekian lama di Kelas Content Creator. Bagaimana bisa? kita yang biasanya disiapkan langsung oleh pa kita atau ka iky, sekarang kita harus mencari client kita sendiri.

Mencari client, bagi ku adalah hal yang mudah, awalnya. Namun ternyata tidak semudah yang ku bayangkan, ada saja kendala yang dialami oleh kita.

First Time Looking For A Client

Project ini, dikerjakan secara berkelompok, yang terdiri dari 4-5 orang disetiap kelompoknya. Oke lanjut, setelah diberitahu bahwa ada project ini, kita langsung ditugaskan untuk mencari client sendiri selama 1 minggu.

Pertama, kita langsung diskusi kedalam grup yang telah kami buat, kita mendapat usulan pertama bahwa ada cafe di daerah cicurug yang lumayan aesthetic namun kurang dilirik banyak orang. Dan cafe tersebut merupakan cafe yang di jaga langsung oleh temennya temenku yaitu Dea Rista. Itu merupakan usulan pertama untuk client kita.

Kedua kita juga mendapat usulan dari Salwa Rahmawati, untuk mensurvey warung ibunya. Ya, ibu Salwa mempunyai warung kecil-kecilan dirumahnya. Namun ternyata ibu dari Salwa kurang berkenan untuk kita survey ke tempat tersebut.

Lanjut ke Luci Nabila, dia ikut mencari client namun tak kunjun dapat. Dia juga tidak memiliki anggota keluarga yang memiliki bisnis, toko, ataupun warung.

Akhirnya kita memutuskan untuk coba menghubungi client usulan pertama yaitu dari Dea Rista. Setelah dihubungi lewat Dm Instagram oleh Salwa ternyata tidak dapat respon dari pihak sana, hanya di read saja, mungkin dia juga kurang berkenan untuk kita survey.

Pilihan Terakhir

Nah akhirnya saya sendiri, Melanie menemukan satu client, yaitu Kakak ku. Ya, kaka ku memiliki satu bisnis yang dia bangun dengan 2 temannya, Ka Nesta dan Ka Supri. Lokasi itu berada di Jl. Paspampres Lawanggintung. Aku pun coba menghubungi kaka ku, apa boleh jika kita datang kesana untuk mensurvey, mendokumentasi, dan menanyakan beberapa hal.
Dan ternyata boleh.

Aku pun langsung menghubungi temanku yang ada digrup, bahwa kita akan mensurvey tempat bisnis kakakku. Mereka semua pun menyetujui nya, karena tempat nya pun tidak terlalu jauh dari rumah mereka.

Setelah itu kita langsung berdiskusi apa saja yang perlu disiapkan dan yang ditanyakan saat kita berada disana. Akhirnya setelah berdiskusi lama, kita menemukan jobdesk nya masing-masing.

Dea sebagai dokumentasi (video dan foto). Salwa, Luci mengerjakan ppt untuk laporan nanti, dan Melanje sebagai editor video untuk hasil dokumentasi.

Menurut ku mereka semua bisa diajak kerja sama dengan baik, dan ketika berada di lokasi pun kita saling bekerja samaa dengan baik, dan hasil survey nya pun berjalan dengan lancar.

Namun ada beberapa hal yang buat aku kesal dengan mereka, yaitu Respon chat. Ntah mengapa mereka sangat slow respon sekali ketika aku sedang memberi informasi digrup, maksudku ya, seenganya respon mereka paham atau tidak dengan apa yang aku sampaikan, tapi mereka hanya membaca pesanku saja. Tapi aku tidak apa-apa akan masalah hal itu, karena jika aku emosi terlalu lama itu akan menggagalkan semua yang telah kita rencanakan.

Dan Alhamdulillah, kita telah menjalani semuanya dengan baik, client kita pun sangat welcome dengan kedatangan kita, dan sepulang dari situ kita langsung mengerjakan tugas sesuai dengan jobdesknya masing-masing

ceritaIN | penulis
1-9   A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis cerita
#MENULISdapatuang dari menulis pengalaman pribadi

Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.

Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.