Endemik: Pengertian – Contoh Hingga Perbedaan dengan Pandemik

Baru baru ini, Presiden Jokowi mengumumkan adanya kelonggaran dalam aturan penggunaan masker, di mana ketika di luar ruangan masyarakat boleh tidak menggunakan masker, kecuali sedang bergejala flu. Hal ini menandai transisi COVID-19 dari pandemik menuju endemik. Lalu, apa itu endemik? Simak selengkapnya berikut ini.

endemik
Endemik

Apa itu Endemik ?

Endemik merupakan klasifikasi penyakit yang umumnya memiliki prevalensi cukup stabil dan dapat diprediksi dari waktu ke waktu. Umumnya kategori penyakit endemik ini akan dianggap selalu ada di seluruh wilayah tertentu atau populasi tertentu.

Contoh Endemik

Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut ini beberapa contoh endemik yang ada hingga kini :

  • Malaria

Malaria adalah salah satu contoh endemi, di mana penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini akan selalu ada secara konstan pada wilayah tertentu seperti di beberapa wilayah Afrika yang memiliki suhu relatif tinggi.

  • Coccidioidomycosis

Di Amerika ada juga penyakit yang disebut Coccidiodomycosis yang menjadi endemi. Penyakit ini disebabkan oleh terhirupnya spora jamur tertentu hingga mengakibatkan demam lembah.

  • Demam Berdarah

Khusus untuk daerah tropis maupun sub tropis, ada penyakit demam berdarah yang menjadi endemi. Penyakit ini umumnya menyebar melalui gigtan nyamuk Aedes yang membawa virus penyebab demam berdarah.

  • Hepatitis B

Ada juga penyakit yang menjadi endemi di seluruh wilayah di dunia, namanya Hepatitis B. Meskipun demikian, Hepatitis B ini endemisitasnya lebih tinggi di wilayah Afrika dan Asia.

Skalanya yang luas tidak lain karena penyebarannya yang dapat terjadi melalui kontak dengan darah yang terkontaminasi virus.

Perbedaan Endemik dengan Pandemik

Endemi berbeda dengan pandemik, khususnya dalam hal prevalensinya. Umumnya endemi tingkatan penyakitnya akan tetap stabil dan masih dapat diprediksikan dari waktu ke waktu.

Sebaliknya, pandemik umumnya dapat lebih susah diprediksi dan dapat mengakibatkan penyebaran ke seluruh wilayah lain dengan skala yang jauh lebih besar.

Jika boleh dikatakan, efek yang ditimbulkan oleh pandemik mungkin lebih besar dibandingkan dengan endemi.

Jika endemi mempengaruhi populasi atau wilayah tertentu secara konstan, pandemik justru menyebar lebih jauh ke wilayah lain di seluruh dunia dengan lonjakan kasus yang susah diprediksi.

Referensi :

1. Caitlin Geng & Joseph Vinetz, MD. What is the difference between pandemic, endemic, and epidemic?. Medical News Today; 2022.


Terbit

dalam