Biografi Raden Dewi sartika

👁️127x   💬0   🕗01:27

   Cari kata KBBHukum lain?
1-9  A  B  C  D  E  F  G  H  I  J  K  L  M  N  O  P  Q  R  S  T  U  V  W  X  Y  Z

Bangsa Indonesia memiliki banyak para pahlawan yang harus kita kenang dan harus kita contoh. Dalam mencapai kemerdekaannya, Indonesia melalui berbagai rintangan untuk mencapai kemerdekaan, banyak nyawa yang gugur di medan perang.
Tetapi tidak hanya yang gugur di medan perang, adapun yang berjuang demi pendidikan, salah satunya pahlawan Raden Dewi Sartika.

Biografi Raden Dewi sartika

Raden Dewi Sartika adalah putri pasangan Raden somanegara dan Raden Ayu Permas. Ayahnya adalah seorang pelatih di Bandung yang sangat nasionalis. Ketika pada saat ayah dan ibunya di tangkap dan di asing kan ke ternate (maluku), lalu pada saat itu dia dititipkan kepada pamannya. Dewi Sartika lahir di Bandung, 4 Desember 1884, dia adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan sehingga diakui sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia tahun 1966.

Baca Juga
pangeran diponegoro

Dewi Sartika sangat gigih dalam memperjuangkan harkat para wanita. Pada tanggal 16 Januari 1904, dia mendirikan sekolah di bandung untuk perempuan dengan nama sekolah istri, pada tahun 1910, sekolah istri di ganti nama menjadi sakola kautamaan istri, sekolah tersebut selalu mendapat kepositifan dari masyarakat, murid di sekolah tersebut terus bertambah dan mata pelajaran pun juga bertambah.

Lalu pada tahun 1913, berdiri juga organisasi kautamaan istri di tasikmalaya. Organisasi ini menaungi sekolah yang didirikan oleh Dewi Sartika. Pada tahun 1929, sakolah kautamaan istri berubah nama menjadi sakolah Raden Dewi Sartika.
Dewi Sartika ia adalah sosok yang sangat keras mendidik anak anak gadis agar mereka mbisa menjadi ibu rumah tangga yang baik, bisa berdiri sendiri, luwes, dan terampil. Raden Dewi Sartika tidak merasa jerih payahnya menjadi beban tetapi ia rasakan sebagai kepuasan batin karena telah berhasil mendidik kaumnya. Ia bersemangat karna dapat dorongan dari berbagai pihak terutama dari suaminya Raden Kanduruan Agah Suriawinata karna telah banyak membantu mewujudkan perjuangannya, baik tenga maupun pemikirannya.

Pada tahun 1947, akibat agresi militer Belanda, Dewi Sartika ikut mengungsi bersama-sama, para pejuang yang terus melakukan perlawanan terhadap Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan. Saat mengungsi tepatnya tanggal 11 september 1947, Dewi Sartika wafat di cinean, jawa barat awalnya di makamkan di tempat sekitar pengungsian tetapi setelah keadaan aman makamnya pun di pindahkan ke Bandung.

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?

Rangkuman

Bangsa Indonesia memiliki banyak para pahlawan yang harus kita kenang dan harus kita contoh. Dalam mencapai kemerdekaannya, Indonesia melalui berbagai rintangan untuk mencapai kemerdekaan, banyak nyawa yang gugur di medan perang.
Tetapi tidak hanya yang gugur di medan perang, adapun yang berjuang demi pendidikan, salah satunya pahlawan Raden Dewi Sartika.

Punya pertanyaan tentang tulisan ini?
Silahkan komen dibawah ya.

Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Terimakasih
Saufa Ata Taqiyya, S.H., hukumonline.com dibuka pukul 13:27 WIB pada Hari Jumat tanggal 10 September 2021

Kata kunci lain yang sering dicari…
Juni, 2021, Juni 2021,
tulisIN, hukumIN, hukumIN, hukum, menghakimiHUKUM
Biografi, Raden dewi sartika,

Comments

Leave a Reply