Kata Bapak dan Mama Memperindah Rupa - tulisIN-karya kekitaan - karya selesaiin masalah

Kata Bapak dan Mama Memperindah Rupa | tulisIN

👁️1x   💬0 🕗00:00 menit

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Kau tipe yang mana?
Suka dengerin nasehat ato ga?

Salam #MasBro #MbakBro
Kalo aku termasuk yang suka dengerin nasehat asal penyampaiannya enak.
Yah meski terkadang mau ga mau dengerin juga yang penyampaiannya ga enak. Dinasehatin sambil di marah-marahin, dimaki-maki, dan dibego-begoin.
Kau pernah?
Komen dong.

Kata Bapak dan Mama Memperindah Rupa

Pagi ini nasehat Bapak adalah…
Perhatiinlah apa yang dikatakan bapak mama kepadamu, anakku, sebab ajaran-ajaran kami menambah budi baikmu seperti hiasan kepala dan kalung memperindah rupamu.

Pas dengerin ini mikirnya gini…
… kok nasihat disamain sama perhiasan ya?
Perhiasan kan bukan sesuatu yang wajib dipake… iya ga sih?
Dekorasi doang…

pasangIN iklanmu disini!

GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.

Tapi
Orang yang pake perhiasan itu adalah orang yang berbeda.
Orang-orang biasa bahkan orang-orang miskin ga akan mampu beli dan pake perhiasan.
Mereka yang pake perhiasan karna mereka mampu dan layak.

Nah, barusan pas aku tanya temenku nih.
Dia bilang itu sama kayak orang di kepolisian.
Pangkat yang mereka pake kan … kek cuma dekorasi aja gitu dimata orang biasa.
Padahal sebenernya itu maknanya penting.
Bukan sekedar tempelan pada baju tapi itu mewakili pangkat dan jabatan.
Dimana lewat pangkat dan jabatan itu perlakuan atas seseorang akan berbeda.
Perlakuan terhadap atasan dan bawahan jelas beda.
Kehormatan yang diterima pun jelas beda.
Apalagi sama penghasilannya, kesempatan yang dia punya, penilaian orang terhadap dia… ah masih banyak lagi.
Semakin tinggi pangkatnya tentu “dekorasi”nya akan semakin banyak dan indah.

Baca Juga
a. Mempekerjakan Orang Bodoh dan Sembarang Orang Merugikan Banyak Orang
b. Sesuap Nasi Tentram x Makanan Lezat Berlimpah Bertengkar

Nah…
Jadi kepikiran lagi…
karna lagi masa-masa mau nikah nih.
Dekorasi pernikahan itu mahal bahkan terkesan buang-buang duit.
Ga ada itu pun ga masalah sebenernya…
Pemberkatan dan pesta akan tetep berjalan.

Tapi kalo itu ga ada maka akan terjadi 2 hal…
1. Tanda Ga Mampu
Ini kenyataan yang ada disekitar kita.
Sering kali kita menilai suatu pesta dari makanan dan dekorasinya.
Ini bukan buat ajang membeda-bedakan dan menilai dalam maksud merendahkan.
Tapi harus kita akui dekorasi menandakan kemampuan seseorang.
Setuju ga?
Silahkan komen dibawah ya.

2. Omongan Orang
Omongan orang disini juga bukan semata omongan negatif ya.
Pujian pun termasuk dalam hal ini.
Saat baik dan bagusnya sebuah dekorasi … respon orang akan lahir.
Terlepas disampein langsung ato ga sama yang punya pesta.
Omongan orang atas sebuah dekorasi pasti akan ada.

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?

Kesimpulan

Meski nasihat Bapak Mama diibaratkan kalung dan hiasan kepala.
Itu bukan sesuatu yang biasa.
Bukan orang sembarangan yang layak yang mendapatkannya.
1 hal yang harus diterima…
Penilaian orang sama kita.
Tapi jangan lupa
Bukan omongan orang yang menentukan siapa kita.
Isi hati dan kepala bisa berbeda.

Meski nasihat ga berbuah didepan mata.
Tapi hasilnya nanti akan terbaca.
Mungkin ga jadi harta.
Tapi surga ga akan kemana. 

Karna tadi perhiasan cuma sebagai “seperti” aja.
Itu cuma mewakili pertambahan budi baik dari ajaran Bapak Mama.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

<< Sebelumnya
Kerja Keras Ga Selalu Hasilkan Beras

Selanjutnya >>
Angkat Tangan Menang Turun Tangan Kalah

Terimakasih
canva.com dibuka pukul 06:27 WIB pada Hari Selasa tanggal 01 Juni 2021

Kata kunci lain yang sering dicari…
tulisIN, kekitaan, Selasa, 01 Juni 2021,
Kata Bapak dan Mama Memperindah Rupa,
Kata Bapak Mama Memperindah Rupa, Kata, Bapak, Mama, Memperindah Rupa, Memperindah, Rupa, 


Terbit

dalam

oleh

Comments

Leave a Reply